Palembang –Sidikbangsa.com
Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sumsel berhasil masuk dalam tiga besar kandidat kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren pada ajang Pesantren Award 2025, bersaing bersama Provinsi Aceh dan Jawa Timur.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki kepedulian serta kontribusi nyata dalam memajukan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam melalui kebijakan maupun program pembangunan di daerah. Pesantren Award sendiri terbagi dalam empat kategori, yaitu:
- Kepala Daerah Peduli Pesantren
- Santri Inspiratif
- Pesantren Transformatif
- Tokoh Pesantren
Masuknya Sumsel dalam tiga besar kategori kepala daerah menjadi bukti komitmen Pemprov Sumsel menjadikan pesantren sebagai pilar pembangunan, pusat pemberdayaan masyarakat, sekaligus benteng moral umat.
Pada sesi presentasi dan wawancara kandidat penerima Pesantren Award 2025 yang digelar secara virtual di Ruang Rapat Gubernur, Rabu (24/9/2025), Gubernur Sumsel Herman Deru memaparkan berbagai langkah nyata Pemprov Sumsel dalam mendukung pengembangan pesantren. Presentasi tersebut disampaikan di hadapan dewan juri yang diketuai Alissa Wahid.
Herman Deru menegaskan bahwa Sumsel merupakan provinsi yang luas dengan kondisi geografis beragam dan jumlah penduduk sekitar 9 juta jiwa. Dengan masyarakat yang sangat heterogen, Islam menjadi agama mayoritas dengan dominasi warga Nahdlatul Ulama (NU).
Sebaran pondok pesantren hampir merata di seluruh kabupaten/kota, dengan jumlah mencapai 670 ponpes di Sumsel. Ponpes bukan hanya benteng moral bagi umat, tetapi juga penggerak perekonomian,” jelasnya.
Melalui dukungan kebijakan dan berbagai program nyata, Pemprov Sumsel bertekad menjadikan pesantren sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. (Adiba)









