Palembang – Sidikbangsa.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. Edward Candra, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi pada area Pengadaan Barang dan Jasa yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Griya Agung Palembang, Rabu (19/11/2025). Rakor ini mengusung tema “Pengadaan Barang dan Jasa yang Berbasis Perencanaan yang Akuntabel dan Berkesinambungan”.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pemateri kunci, di antaranya Untung Wicaksono selaku Kasatgas Korsup Pencegahan KPK RI, Kuswanto sebagai Kasatgas Korsup Penindakan KPK RI, serta Kepala BPKP Perwakilan Sumsel, Supriyadi, SE., Ak., MM. Para narasumber memaparkan berbagai isu strategis terkait tantangan pengadaan barang dan jasa yang rawan disalahgunakan jika tata kelola tidak diperkuat.
Rakor ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk mempertegas komitmen dalam mewujudkan sistem pengadaan yang transparan, akuntabel, efisien, dan bebas dari praktik koruptif. Para peserta yang terdiri dari perangkat Pemprov Sumsel serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel berdiskusi mendalam mengenai strategi penguatan tata kelola pengadaan, mulai dari tahap perencanaan, proses pelaksanaan, hingga evaluasi.
Para pemateri juga menekankan pentingnya penggunaan sistem informasi pengadaan secara optimal, peningkatan kapasitas SDM, serta penerapan prinsip kehati-hatian agar setiap proses pengadaan sesuai aturan dan berorientasi pada kebutuhan publik.
Melalui Rakor ini, KPK RI berharap Pemprov Sumsel bersama pemerintah kabupaten/kota dapat memperkuat langkah pencegahan korupsi dengan pendekatan berbasis data, perencanaan matang, dan kolaborasi lintas instansi. Diharapkan pula setiap perangkat daerah mampu menerapkan prinsip integritas dalam setiap tahapan pengadaan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan tepat sasaran.
Kegiatan ini diikuti oleh Sekda kabupaten/kota se-Sumsel, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, serta pejabat terkait lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam membangun budaya birokrasi yang bersih dan berintegritas di seluruh wilayah Sumatera Selatan.(Red)









