OKU Timur – Sidikbangsa. Com – Kepolisian Sektor Buay Madang Timur terus memperkuat perannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan penanaman jagung pada program “1 Desa 1 Hektar” yang dilaksanakan di Desa Sukoharjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Sabtu (15/11/2025), sekitar pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah bersama masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus memperluas lahan tanam jagung sebagai komoditas strategis di Kabupaten OKU Timur. Polri melalui Polsek Buay Madang Timur ikut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional yang mendorong swasembada dan ketahanan pangan jangka panjang.
Acara penanaman jagung tersebut dihadiri sejumlah unsur pemerintah dan kepolisian, di antaranya Camat Buay Madang Timur yang diwakili Kasi PMD Edi Suyono, S.E., Kapolsek Buay Madang Timur Iptu Swisspo, S.H., M.H., perangkat kecamatan, penyuluh pertanian lapangan (PPL), perangkat desa, serta para petani Desa Sukoharjo.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Polri, dan masyarakat dalam mendorong keberhasilan sektor pertanian di daerah.
Lahan yang digunakan untuk program ini merupakan lahan perkebunan dengan luas sekitar 1 hektare. Pada kegiatan tersebut, ditanam bibit jagung hibrida/jagung pakan yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian. Jenis jagung ini dipilih karena memiliki produktivitas tinggi dan menjadi komoditas unggulan untuk kebutuhan pangan serta pakan ternak.
Program “1 Desa 1 Hektar” diharapkan mampu mengoptimalkan lahan-lahan desa dan meningkatkan hasil pertanian, sehingga Kecamatan Buay Madang Timur dapat berkembang sebagai salah satu sentra produksi jagung di wilayah OKU Timur.
Kapolsek Buay Madang Timur, Iptu Swisspo, menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan selama proses kegiatan, tetapi juga ikut mendampingi masyarakat dalam berbagai program pembangunan, termasuk sektor pertanian.
Menurutnya, dukungan Polsek BMT terhadap program penanaman jagung ini merupakan wujud komitmen Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan dan partisipasi aktif pada kegiatan pemberdayaan ekonomi desa.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polri hadir tidak hanya di sisi keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendorong produktivitas pertanian,” ujarnya.
Melalui kerja sama yang terbangun antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan berkelanjutan. Desa Sukoharjo ditargetkan menjadi salah satu wilayah penghasil jagung terbesar di Kecamatan Buay Madang Timur.
Pemerintah desa dan para petani juga menyambut baik dukungan Polsek BMT dalam kegiatan ini. Sinergi lintas sektor dinilai mampu mendorong peningkatan hasil panen sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi tersebut berakhir pada pukul 11.00 WIB. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman, dan kondusif tanpa adanya hambatan.(Aa)
