Home / Daerah / Banjir dan Longsor Landa Lima Kecamatan di Cianjur, Akses Warga Lumpuh

Banjir dan Longsor Landa Lima Kecamatan di Cianjur, Akses Warga Lumpuh

Cianjur, Jawa Barat — Sidikbangsa.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (11/11/2025) petang menyebabkan bencana banjir dan longsor di lima kecamatan. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah akses jalan terputus, jembatan gantung rusak, serta lahan pertanian warga terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, lima kecamatan yang terdampak yakni Mande, Cugenang, Naringgul, Cidaun, dan Tanggeung. Hujan dengan intensitas tinggi memicu luapan air sungai di beberapa wilayah sekaligus memicu pergerakan tanah di daerah perbukitan.

“Hujan deras menyebabkan banjir di Cidaun dan Tanggeung. Selain itu terjadi longsor di Naringgul, Cugenang, dan Mande,” ujar Sekretaris BPBD Cianjur, Asep Sudrajat, Selasa malam.

Di Kecamatan Tanggeung, jembatan gantung merah yang menghubungkan Desa Pageurmaneh dan Desa Karangtengah terputus akibat diterjang banjir. Kondisi ini membuat akses transportasi warga lumpuh. Sementara di Kecamatan Cidaun, tanggul sungai jebol hingga menyebabkan sejumlah hektare sawah warga terendam banjir.

Untuk wilayah Mande, Cugenang, dan Naringgul, material longsor menimbun badan jalan dan lahan pertanian. Satu rumah warga di Mande dilaporkan terdampak, namun tidak mengalami kerusakan berat.

BPBD Cianjur telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan evakuasi, penanganan darurat, dan pendataan kerusakan. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan dinas terkait guna mempercepat perbaikan akses jalan dan jembatan yang rusak.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama ketika curah hujan masih tinggi,” kata Asep.

Bencana banjir dan longsor di Cianjur ini menambah daftar wilayah di Jawa Barat yang terdampak cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir. BMKG sebelumnya telah mengingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah kabupaten di Jawa Barat akibat aktivitas monsun Asia dan suhu permukaan laut yang tinggi di perairan selatan Jawa.(Red)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *