Teluk Gelam, OKI – Sidikbangsa. Com -Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) optimistis Sumsel akan masuk jajaran tiga besar produsen beras nasional. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Dr. Ir. Suwandi, M, saat meninjau program cetak sawah di Desa Benawa, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (2/10).
Suwandi menegaskan capaian produksi beras Sumsel patut diapresiasi. Ia menyebut kenaikan produksi gabah dan beras pada Januari–November 2024 merupakan yang tertinggi dari lima provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia. “Data ini sudah kami laporkan, dan itu capaian yang tidak mudah,” ujarnya.
Menurutnya, OKI merupakan salah satu daerah dengan cetak sawah terbesar di Indonesia. “Kesuksesan program ini ada dua, yakni mencetak lahan dan mengolahnya. Jika hanya dicetak tanpa diolah, lahan akan lebih cepat ditumbuhi rumput,” jelas Suwandi. Ia menambahkan, pemerintah pusat akan terus memaksimalkan dukungan, termasuk percepatan mobilisasi peralatan pertanian.
Herman Deru menyebut program cetak sawah menjadi salah satu andalan Sumsel, khususnya di OKI yang mencapai 18.000 hektare. Ia mengungkapkan produksi gabah kering giling Sumsel terus meningkat signifikan, dari 2,9 juta ton pada akhir 2024 menjadi naik 600 ribu ton hingga September 2025.

“Dengan kebijakan Presiden yang menyetop impor beras, geliat pertanian Indonesia kembali terasa seperti era 1985 saat Indonesia mencapai swasembada pangan. Sumsel mencatat sejarah, belum pernah produksi melonjak hingga mendekati 3,5 juta ton,” kata HD bersemangat.
Ia menegaskan, dengan potensi besar yang dimiliki, ke depan Sumsel hanya perlu mengembangkan sektor hilir pertanian untuk meningkatkan nilai tambah bagi kesejahteraan petani.(Azam)









