Banda Aceh — Sidikbangsa.Com – Bencana banjir kembali melanda Kota Subulussalam, Aceh, dan menyebabkan kerusakan berat pada berbagai infrastruktur vital. Selain kerugian material bernilai besar, banjir juga merenggut satu korban jiwa.
Wali Kota Subulussalam, M. Rasyid Bancin, menyampaikan bahwa bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menimbulkan dampak serius di sejumlah wilayah. Dua sekolah dasar mengalami kerusakan parah hingga tidak layak lagi digunakan.
Adapun sekolah yang terdampak yaitu:
SD di Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat
SDN Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng
Kedua bangunan tersebut dipastikan akan direlokasi karena kondisi struktur tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan biasa.
Rasyid juga menjelaskan bahwa total kerugian akibat banjir mencapai puluhan miliar rupiah karena banyaknya fasilitas umum yang terdampak, termasuk jalan, jembatan, dan sarana pendidikan, selain kerusakan di pemukiman warga.
“Kerugian ada puluhan miliar rupiah. Karena cukup banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi ini. Tidak saja infrastruktur tetapi juga korban jiwa dan lainnya,” ujar Wali Kota Subulussalam, Senin (1/12/2025).
Pemerintah Kota Subulussalam kini tengah melakukan pendataan lanjutan kerusakan dan menyiapkan langkah penanganan darurat, termasuk normalisasi jalur transportasi serta penanganan warga terdampak. Pemko juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait dukungan pemulihan infrastruktur dan pembiayaan bencana.(Red)









